Sejarah Lam Isek



  • Sejarah asal usul gampong Lam Isek pada zaman kolonial Belanda dulu tempat ini memang belum ada penghuninya masih hutan belantara dan rawa-rawa yang ditumbuhi batang-batang kayu dan batang-batang rumbiya.Dan akhirmya pada zaman pecah perang melawan tentara sekutu Belanda,tempat yang dulunya hutan belantara di tempati oleh seorang Putri(bahasa Aceh-Putro).Putri yang dimaksud bermata hijau,Putri bermata hijau kalau diartikan dalam bahasa Aceh-Putro Ijo,Putri yang dimaksud diatas berasal dari suatu daerah yaitu dari Kluet. Dan akhirnya tempat yang dulunya tidak ada penghuninya ditempati oleh Putri tersebut,lalu kemudian tempat yang ditempati Putri itu diberi nama Gampong Kluet karena Putri berasal dari Kluet, yang sebut-sebut sekarang tempat itu Lam Kluet. Hari demi hari bulan demi bulan dan tahunpun terus berganti gampong yang diberi nama Lam Kluet tersebut terus bertambah yang dari mulanya hanya seorang Putri akhirnya menjadi lebih banyak Kepala Keluarga yang datang dari tempat-tempat lain untuk bersembunyi dari pecahnya melawan Kolonial Belanda. Dalam masa kurun waktu Putri bersembunyi, Putri sempat mendirikan sebuah Surou(Meunasah kecil) untuk tempat peribadatan bersama yang disebut sekarang Meunasah Awai(Bahasa Aceh). Setelah Putri yang dimaksud yang datang dari Gampong Kluet tersebut mendirikan sebuah Surou(Meunasah kecil).Gampong Kluet tersebut semakin hari semakin bertambah penduduknya, dari pertama hanya seorang Putri Bermata Hijau yang datang dari Kluet akhirnya sampai bertambah-bertambah-bertambah terus (Bahasa Aceh ISEK-ISEK-ISEK LAJU) sampai meluas kearah Utara. Pada masa dan pergantian tahunpun terus berganti akhirnya pecah lagi perang antara Indonesia dengan Jepang, akhirnya Putri hijaupun yang dulunya bersembunyi dan bertempat tinggal di gampong Kluet tersebut kembali ke tempat asalnya yaitu ke daerah Kluet.Dengan rasa sedih dan linangan air mata penduduk gampong tersebut dengan rela melepaskan kepergian Putri Hijau kedaerah asalnya. Setelah Putri Hijau meninggalkan gampoeng yang diberi nama Lam Kluet tersebut gampong itu terus bertambah dan bertambah dan meluas penduduknya(Bahasa Aceh Isek-Isek laju) Dan akhirnya dalam suatu acara rapat pertemuan di Meunasah Awai tersebut,muncullah ide dari salah seorang penduduk karena Lam Kluet tersebut semakin hari semakin meluas(Bahasa Aceh Isek laju)kearah Utara dan Timur. Maka dengan hasil musyawarah dan mufakat maka tempat tersebut pun (Meunasah Lam Kluet) dipindahkan(Geupeseuk) kearah Utara dan diberi nama Gampong tersebut Lam Isek(Geupeseuk). Lalu lam Kluet tersebut dijadikan sebuah Dusun yaitu Dusun Putro Ijo dan arah utara dan timur ditambah menjadikan beberapa Dusun yaitu Dusun Pahlawan,Dusun Panglima Ubit,dan Dusun Syuhada. Begitulah kronologis terjadinya asal mula Gampong Lam Isek dan masih banyak cerita-cerita lain yang tertinggal dalam kisah ini.




Lam Isek

Alamat
Jln. Perjuangan Komplek Menasah Gampong Lam Isek Kec. Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Kode Pos 23351
Phone
085314336430
Email
[email protected]
Website
lamisek.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

24.220